Dikenal sebagai surga judi bagi para pelancong dunia, dulunya Las Vegas hanyalah sebuah kawasan tandus dan gersang yang kerap dihindari untuk datang.
Ya, Las Vegas memiliki sejarah panjang sebagai destinasi wisata judi kelas dunia. Di sini, sahabat Bonanza88 menemukan pelbagai bentuk hiburan judi yang buka selama 24 jam.
Mulai dari kasino megah, resor mewah, restoran hingga pusat perbelanjaan besar lainnya yang memanjakan para pejudi selama berada di sana.
Jika Anda penasaran bagaimana cikal bakal Las Vegas menjelma menjadi kota rujukan praktik judi dunia maka tak ada salahnya membaca artikel satu ini.
Titik balik kebangkitan Las Vegas sebagai kota judi dunia dimulai sejak masuknya kebijakan legalisasi praktik perjudian dan kasino. Perlahan, Las Vegas pun bersolek hingga disinggahi pejudi untuk bertaruh peruntungan di meja judi.
Hingga saat ini, kota yang berada di negara bagian Nevada tersebut telah menjadi salah satu tujuan utama berjudi. Di mana, menjadikan judi sebagai pendapatan terbesar pemerintah setempat.
Kesuksesan bisnis judi sebagai penopang sektor wisata menjadikan Las Vegas berkembang pesat dari sisi infrastruktur sehingga mendirikan banyak bangunan mewah di sana.
Tentu saja ini berkat pajak yang diberikan pemerintah setempat kepada para pebinis yang sedari awal membuka kasino, hotel dan restoran dalam memajukan Las Vegas.
Meski mempunyai kebebasan tinggi dalam bisnis perjudian, akan tetapi pemerintah setempat tetap saja memberikan batasan dan juga aturan ketat dalam menjaga citra positif Las Vegas.
Sejarah Las Vegas (awal tahun 1800)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, awalnya Las Vegas adalah sebuah lembah yang terletak di wilayah Meksiko, Amerika Utara. Berbatasan langsung dengan Amerika Serikat.
Di tahun 1829-an, sekelompok orang yang dipimpin oleh Antonio Armijo asal Spanyol saat hendak menjelajah ke utara dan arah barat sedang beristirahat di lembah tersebut.
Lalu, kelompok tersebut akhirnya memberikan sebuah nama lembah tempat singgah dengan sebutan yakni Las Vegas. Nama Las Vegas berasal dari kata “Vegas” berarti padang rumput dalam bahasa Spantol.
Jadi, dapat diartikan nama Las Vegas adalah sebuah padang rumput yang sangat luas. Namun, setelah perang Meksiko dan Amerika yang terjadi pada pertengahan tahun 1800-an, lokasi Las Vegas kemudian berpindah dari Meksiko ke Amerika Serikat.
Dalam periode waktu tahun 1800-an, praktik perjudian menjadi sebuah hiburan terkenal bagi para penambang emas yang sudah lama menyusuri kawasan tersebut.
Meski pada tahun 1800-an, pemerintah setempat masih melarang segala bentuk aktivitas perjudian di sana melalui kebijakan peraturan undang-undang.
Di mana, pada awalnya undang-undang tersebut menjatuhkan hukuman kepada mereka yang melakukan aktivitas perjudian.
Namun seiring berjalannya waktu, pada akhir tahun 1800-an, undang-undang tentang perjudian di Las Vegas ternyata semakin longgar.
Aktivitas Buka Tutup Judi Las Vegas (awal tahun 1900)
Pada awal tahun 1900, praktik perjudian di Las Vegas masih dilarang pemerintah setempat. Namun kondisi berubah setelah tahun 1909 di mana undang-undang perjudian memperbolehkan kepada sejumlah permainan judi.
Kondisi tersebut banyak dimanfaatkan banyak orang yang melakukan judi ilegal dari kawasan Las Vegas dan sekitarnya.
Seperti yang telah terjadi pada abad sebelumnya, undang-undang pelarangan perjudian pun sudah semakin longgar selama bertahun-tahun.
Lalu, pada tahun 1931, praktik perjudian di Las Vegas akhirnya dilegalkan selamanya oleh pemerintah Nevada, Amerika Serikat.
Baru pada tahun 1931 yang juga merupakan tahun pembangunan Bendungan Boulder dimulai, yang saat ini dikenal sebagai Bendungan Hoover.
Pada masa pembangunan tersebut, para pekerja yang berkunjung ke Las Vegas untuk sekedar bersantai dan bermain judi sehingga menjadikan tingginya jumlah permintaan bagi perusahaan permainan judi.
Kebangkitan Industri Kasino (pertengahan tahun 1900)
Setelah masa legalisasi perjudian terjadi pada tahun 1931, industri perjudian di kawasan Las Vegas semakin berkembang pesat dan populer didatangi para pejudi.
Kondisi ini ditandai dengan adanya peresmian resor dan hotel kasino perdana di Las Vegas bernama El Rancho Vegas. Bangunan tersebut tak lain didirikan oleh Thomas Hull pada tahun 1941.
Namun, seorang gangster terkenal berasal dari kota New York bernama Bugsy Siegel berhasil melakukan aksi dominasi di wilayah Las Vegas.
Dirinya kemudian membangun kasino pertamanya bernama The Flamingo yang dibuka pada tahun 1946. Naasnya, pada tahun berikutnya Siegel ditembak mati oleh orang tak dikenal.
Meski sudah tiada, namun warisan dari Siegel tetap terwujud sebagai saksi bisu karya semasa hidupnya. Buktinya, pada tahun-tahun berikutnya, banyak penerus bisnis Siegel yang mendirikan pelbagai kasino di Las Vegas hingga sekarang ini.
Pada saat itu, mulai banyak warga kota Las Vegas dan sekitarnya yang mengunjungi kasino, hotel dan resor di sana sehingga semakin banyak dikenal orang.